Salahsatu zat yang mengandung ikatan ionik adalah batu kapur. Batu kapur atau terbentuk dari ion dan . Jadi, jawaban yang benar adalah D. Ikatan Ion Pengertian, Ciri, Dan Syarat Terjadinya, Beserta Contohnya Lengkap – Tahukah anda apa yang dimaksud dengan ikatan ion ??? Jika anda belum mengetahuinya anda tepat sekali mengunjungi Karena pada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian ikatan ion,ciri-ciri ikatan ion, syarat terjadinya ikatan ion dan contoh ikatan ion secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain James E. Brady, 1990. Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan electron logam dengan atom yang menangkap elektron bukan logam. Atom logam, setelah melepaskan elektron berubah menjadi ion positif. Sedangkan atom bukan logam, setelah menerima elektron berubah menjadi ion negatif. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik gaya elektrostastis yang disebut ikatan ion ikatan elektrovalen. Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut senyawa ionik. Senyawa ionik biasanya terbentuk antara atom-atom unsur logam dan nonlogam. Proses terbentuknya ikatan ionik dicontohkan dengan pembentukan NaCl. Natirum Na dengan konfigurasi elektron 2,8,1 akan lebih stabil jika melepaskan 1 elektron sehingga konfugurasi elektron berubah menjadi 2,8. Sedangkan Klorin Cl, yang mempunyai konfigurasi 2,8,7, akan lebih stabil jika mendapatkan 1 elektron sehingga konfigurasinya menjadi 2,8,8. Jadi agar keduanya menjadi lebih stabil, maka natrium menyumbang satu elektron dan klorin akan kedapatan satu elektron dari natrium. Ketika natrium kehilangan satu elektron, maka natrium menjadi lebih kecil. Sedangkan klorin akan menjadi lebih besar karena ketambahan satu elektron. Oleh karena itu ukuran ion positif selalu lebih kecil daripada ukuran sebelumnya, namun ion negatif akan cenderung lebih besar daripada ukuran sebelumnya. Ketika pertukaran elektron terjadi, maka Na akan menjadi bermuatan positif Na+ dan Cl akan menjadi bermuatan negatif Cl–. Kemudian terjadi gaya elektrostatik antara Na+ dan Cl– sehingga membentuk ikatan ionik. Ciri-Ciri Atau Sifat Ikatan Ion Keberadaan ikatan ion mempengaruhi sifat kimia dan fisik dari senyawa yang dihasilkan. Ada ada beberapa karakteristik menonjol dari ikatan ion dan di sini yaitu daftar dari beberapa karakteristik berikut Karena dari kenyataan bahwa logam cenderung kehilangan elektron dan non-logam cenderung untuk mendapatkan elektron, ikatan ion yang umum antara logam dan non-logam. Oleh sebab itu, tidak seperti ikatan kovalen yang hanya bisa terbentuk antara non-logam, ikatan ion bisa terbentuk antara logam dan non-logam. Sementara penamaan senyawa ion, nama logam selalu datang pertama dan nama non-logam datang kedua. Misalnya, dalam kasus natrium klorida NaCl, natrium adalah logam sedangkan klorin adalah non-logam. Senyawa yang mengandung ikatan ion mudah larut dalam air serta beberapa pelarut polar lainnya. Ikatan ion, dengan demikian, mempunyai efek pada kelarutan senyawa yang dihasilkan. Ketika senyawa ion dilarutkan dalam pelarut untuk membentuk larutan homogen, larutan cenderung untuk menghantarkan listrik. Ikatan ion mempunyai efek pada titik leleh senyawa juga, karena senyawa ion cenderung mempunyai titik leleh yang lebih tinggi, yang berarti bahwa ikatan ion tetap stabil untuk rentang suhu yang lebih besar. Ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antar ion yang bermuatan positif dan ion yang bermuatan negative. Menurut Wibowo 2013 ada beberapa yang perlu diperhatikan, biasanya terjadi kesalahan konsep dalam materi ikatan kimia ini, seperti contoh sebagai berikut Ikatan ionik hanya dapat terjadi antara kation dan anion sederhana, Senyawa ionik hanya dapat terbentuk secara langsung dari ion-ion, dll Pada formula atau rumus ionik. Senyawa ion itu tidak ada sebagai molekul, sehinga kita tidak dapat mengetahui tentang rumus molekul dari senyawa ion. Sebagai gantinya, rumus ionik suatu senyawa ialah rumus empiris senyawa tersebut. Seperti contoh, natrium klorida rumusnya NaCl. Menurut Saunders 2007 ada beberapa jumlah yang sama dengan ion tersebut dalam kisi ioniknya, seperti contoh Magnesium Oksida berisi Mg2+ dan O2- ion, dan rumusnya itu MgO Kalsium Klorida berisi Ca2+ dan cl2- ion, dan rumusnya itu CaCl2 Alumunium Oksida berisi Al3+ dan O2- ion, dan rumusnya itu Al2O3 Ikatan ion terbentuk antara ion positif dengan ion negatif, atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron besar Atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur golongan VIA, VIIA, atom-atom dengan keelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang mempunyai keelectronegatifan besar Contoh Ikatan Ion Contoh yang paling umum dari ikatan ion yaitu pembentukan natrium klorida di mana sebuah atom natrium menggabungkan dengan atom klorin. Mari kita lihat pada konfigurasi elektronik masing-masing. Natrium Na 2,8,1 dan Klorin Cl 2, 8, 7. Dengan demikian, kita melihat bahwa sebuah atom klorin membutuhkan satu elektron untuk mencapai konfigurasi terdekat yakni gas mulia Argon 2,8,8. Sebuah atom natrium, di sisi lain, membutuhkan untuk menyingkirkan elektron tunggal di kulit terluar untuk memperoleh konfigurasi terdekat mulia yaitu gas Neon 2,8. Ikatan Ion Nacl Ikatan Ion pada Natrium klorida NaCl Dalam skenario seperti itu, atom natrium menyumbangkan elektron terluar pada atom klorin, yang hanya membutuhkan satu elektron untuk mencapai konfigurasi oktet. Ion natrium menjadi bermuatan positif karena kehilangan elektron, sedangkan ion klorida menjadi bermuatan negatif karena penambahan sebuah elektron tambahan. Ion yang bermuatan berlawanan terbentuk, tertarik satu sama lain dan mengakibatkan membentuk ikatan ion. Itulah ulasan tentang Ikatan Ion Pengertian, Ciri, Dan Syarat Terjadinya, Beserta Contohnya Lengkap Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih. Baca juga refrensi artikel terkait lainnya disini Ikatan Kovalen Pengertian, Jenis, Dan Proses Pembentukan Beserta Contoh Secara Lengkap. Ikatan Logam Pengertian, Ciri, Sifat, Dan Proses Pembentukan Beserta Contohnya Lengkap Termokimia Pengertian, Sistem, Reaksi, Dan Rumus Beserta Contohnya Secara Lengkap √ Makalah Ikatan Kimia Pengertian, Jenis Beserta Gambarnya Lengkap Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari IonNa + ini melepaskan 1 elektron untuk mencapai kestabilannya. Baca Juga : Ikatan Kovalen Polar Dan Non Polar Serta Hubungan Keelektronegatifannya. 4. Di antara zat berikut ini, yang mengandung ikatan ion adalah: a. Es batu. b. Silikon. c. Perunggu. d. Batu kapur. e. Gula. Jawaban: D. Pembahasan:
Ketika berbicara tentang zat kimia, ikatan ion adalah salah satu ikatan yang paling penting. Ikatan ion adalah ikatan kimia yang terbentuk antara atom atau molekul yang memiliki muatan listrik. Atom atau molekul yang memiliki muatan positif disebut ion positif, dan atom atau molekul yang memiliki muatan negatif disebut ion negatif. Ikatan ion adalah ikatan yang menyebabkan zat kimia saling menarik. Zat kimia yang memiliki ikatan ion disebut ion. Berikut ini adalah zat kimia yang mengandung ikatan ion. 1. Asam dan Basa2. Garam3. Glukosa4. Protein & Nukleotida5. Asam LemakTabel Ikatan IonKesimpulan 1. Asam dan Basa Asam dan basa yang paling umum adalah air. Air adalah senyawa yang mengandung ikatan ion. Air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Atom oksigen memiliki muatan listrik negatif, sedangkan atom hidrogen memiliki muatan listrik positif. Akibatnya, air memiliki muatan listrik netral. Namun, ikatan ion juga bertanggung jawab untuk menarik atom oksigen dan hidrogen bersama-sama menjadi satu molekul. Asam dan basa lainnya, seperti asam nitrat dan natrium hidroksida, adalah contoh lain dari zat yang mengandung ikatan ion. 2. Garam Garam adalah senyawa yang berasal dari kombinasi natrium dan klorida. Kedua zat ini memiliki muatan listrik yang berlawanan, sehingga mereka saling tarik-menarik. Ikatan ion yang terbentuk antara natrium dan klorida membentuk garam. Garam lainnya, seperti magnesium sulfat dan kalium klorida, juga merupakan contoh senyawa yang mengandung ikatan ion. 3. Glukosa Glukosa adalah suatu senyawa yang merupakan sumber utama energi untuk tubuh manusia. Glukosa dibentuk dari gabungan 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen. Atom-atom ini saling berinteraksi melalui ikatan ion. Ikatan ion antara atom karbon, hidrogen, dan oksigen bertanggung jawab untuk membentuk molekul glukosa. Molekul glukosa memiliki muatan listrik negatif. 4. Protein & Nukleotida Protein dan nukleotida adalah senyawa yang mengandung ikatan ion. Protein adalah molekul yang memiliki struktur kompleks dan banyak berisi asam amino. Asam amino merupakan zat yang memiliki muatan listrik, sehingga ikatan ion memainkan peran penting dalam pembentukan protein. Nukleotida adalah senyawa yang memiliki rantai ganda yang berisi gugus basa nitrogen dan fosfat. Ikatan ion antara gugus basa dan fosfat bertanggung jawab untuk membentuk molekul nukleotida. 5. Asam Lemak Asam lemak adalah senyawa yang terdiri dari rantai karbon, hidrogen, dan oksigen. Atom-atom ini saling berinteraksi melalui ikatan ion. Asam lemak yang terbentuk dari ikatan ion memiliki sifat polar. Oleh karena itu, asam lemak dapat larut dalam air. Asam lemak juga dapat mengikat zat lain dalam tubuh manusia untuk membentuk molekul yang lebih kompleks. Tabel Ikatan Ion Jenis Ikatan Contoh Asam dan Basa Air, Asam Nitrat, Natrium Hidroksida Garam Magnesium Sulfat, Kalium Klorida Glukosa Glukosa Protein & Nukleotida Protein, Nukleotida Asam Lemak Asam Lemak Kesimpulan Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ikatan ion memainkan peran penting dalam pembentukan zat kimia. Ikatan ion terbentuk antara atom atau molekul yang memiliki muatan listrik. Beberapa contoh zat kimia yang mengandung ikatan ion adalah asam dan basa, garam, glukosa, protein dan nukleotida, dan asam lemak. Dengan mengetahui tentang ikatan ion, kita dapat memahami lebih jauh tentang sifat-sifat kimia dan bagaimana ikatan ion membentuk zat kimia.
Olehkarena itu, asam Lewis adalah zat apapun yang dapat menerima sepasang elektron non-ikatan, contohnya ion H +, sehingga disebut akseptor pasangan elektron. Sementara itu, basa Lewis adalah zat apapun yang menyumbang/memberikan sepasang elektron non-ikatan atau donor pasangan elektron, contohnya ion OH-. Upload your study docs or become a
– Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk karena gaya elektrostatik antar kation ion positif dan Nion ion negatif. Apa contoh zat yang mengandung ikatan ion? Untuk mengetahuinya, berikut adalah contoh ikatan ion dalam kehidupan sehari-hari. Contoh zat yang mengandung ikatan ion dalam kehidupan sehari-hari adalah Batu kapur CaCO3 Garam NaCl Pasta gigi NaF Baking soda NaHCO3 Pemutih NaOCl Baca juga Jenis-Jenis Ikatan Kimia Batu kapur CaCO3 Contoh zat yang mengandung ikatan ion dalam kehidupan sehari-hari adalah batu kapur atau kasium karbonat CaCO3. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, kalsium karbonat mengandung ikatan ionic antara ion kalsium Ca2+ dan ion poliatomik CO3 2-. Garam NaCl Contoh zat yang mengandung ikatan ion dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah garam atau natrium klorida NaCl. Dilansir dari Lumen Learning, natrium klorida NaCl adalah senyawa ionik biner yang terbentuk dari ikatan ion antara kation natrium Na+ dan anion klor Cl-. Baca juga Sifat-sifat Senyawa IonPasta gigi NaF Contoh zat yang mengandung ikatan ion dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah pasta gigi. Pasta gigi terbuat dari senyawa ionik natrium flourida NaF yang terbentuk dari ikatan ion natrium Na+ dan ion fluor F-. Baking soda NaHCO3 Contoh senyawa ion selanjutnya adalah baking soda atau natrium bikarbonat yang digunakan dalam pembuatan kue dan roti. Dilansir dari Thought Co, natrium bikarbonat terbentuk dari ikatan ion dari kation natrium Na+ dan anion karbonat HCO3-. Baca juga Contoh Kation dan Anion Pemutih NaOCl Contoh senyawa ion selanjutnya adalah pemutih atau natrium hipoklorit NaOCl yang digunakan sebagai pemutih pakaian dan deinfektan. Natrium hipoklorit terbentuk dari ikatan ion natrium Na+ dan anion hipoklorit OCl-. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. SifatIkatan Ion dan Penjelasannya. Pada hakekatnya, ada banyak jenis ikatan kimia dan gaya yang mengikat pada molekul yang menjadi satu kesatuan. Tetapi, untuk dua jenis ikatan yang paling dasar dicirikan sebagai ikatan ion dan kovalen. Tetapi yang pasti, dalam sifat ikatan ion adanya atom mentransfer elektron satu sama lain.
Jakarta - Saat mengkonsumsi garam dapur yang terdapat unsur Natrium Na logam dan unsur Klorin Cl non logam, artinya kamu sudah menggunakan salah satu jenis ikatan kimia yaitu ikatan merupakan contoh ikatan ion yang sering kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya unsur berbeda pada garam dapur membentuk ikatan kimia yang merupakan jenis ikatan ion atau Sebenarnya, apa itu ikatan ion dalam kimia dan seperti apa proses pembentukannya? Simak penjelasan lengkap berikut ini, dikutip dari Modul Kimia Kelas X tentang Ikatan Kimia yang disusun oleh Setiyana 2020.Dalam modul tersebut dijelaskan bahwa ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk dari adanya gaya elektrostatik antara ion positif + dari unsur logam dan ion negatif - dari unsur non sini kita dapat mengetahui, ikatan ion terdapat pada pasangan senyawa dengan unsur logam dan unsur non logam atau pasangan senyawa NaCl dan ion diperoleh dari adanya pertukaran elektron yang akhirnya membentuk ion positif dan ion negatif dimana konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Pada ikatan ionik juga terjadi perpindahan elektron dari satu atom ke atom atom-atom membentuk ikatan, hanya elektron di kulit terluar yang berfungsi yang disebut dengan elektron valensi. Elektron valensi digambarkan lewat struktur lewis yang merupakan lambang kimia suatu atom atau ion yang dikelilingi dengan titik-titik elektron proses pembentukan ikatan ion tersebut, kita dapat menyimpulkan pada contoh sebelumnya, garam dapur dengan rumus kimia NaCl terdapat ikatan antara ion Na+ dan ion Cl- yang dipengaruhi gaya elektrostatik, itulah yang disebut ikatan Fisis Ikatan IonSifat pada senyawa ion ini berdasarkan gaya elektrostatis yang kuat antara ion positif dan negatif. Beberapa sifat fisis ikatan ion yaitu1. Bersifat keras tetapi rapuh2. Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi3. Larut dalam pelarut air dan tidak larut dalam pelarut organik4. Bersifat konduktor listrikContoh Ikatan IonSeperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ikatan ion biasanya terjadi di atom logam dan non logam saja. Atom logam di golongan IA dan IIA sebagai kation sementara atom non logam golongan VIIA dan VIA sebagai anion. Contoh senyawa yang memiliki ikatan ion yaituK2O dimana K merupakan logam golongan IA dan O termasuk non logam golongan VIAMgCl2 dimana Mg merupakan logam golongan IIA dan Cl merupakan non logam golongan VIIALiF dimana Li merupakan logam golongan IA dan F merupakan non logam golongan VIIADemikian pembahasan tentang ikatan ion, sifat fisis, dan beberapa contohnya. Semoga bermanfaat ya, detikers! Simak Video "Apotek Kimia Farma Diponegoro Surabaya Terbakar" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Soal"Di antara zat berikut ini, yang mengandung ikatan ion adalah?" jawabannya dipaparkan secara detailnya beserta alasan dan sumbernya berikut ini. Soal: Itulah pembahasan soal Di antara zat berikut ini, yang mengandung ikatan ion adalah?. Semoga ilmu yang Sobat Pintar dapatkan berguna. Khusunya dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka.
Sering kan kamu mendengar iklan dengan kata-kata “Go Ion!”? Nah, apa kamu tahu apa maksudnya? Bagaimana pula bisa terjadi adanya ikatan ion dan pembentukannya? Jika kalian masih bingung dan belum memahaminya, mari simak sama-sama ya penjelasan di bawah ini. Baca baik-baik ya! — 1. Pengertian Ikatan ion terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Ion positif dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan disebut senyawa ion. Salah satu contoh yang sering kita jumpai sehari-hari adalah garam dapur. Nah, garam dapur itu rumus kimianya adalah NaCl Natrium klorida. Dalam NaCl padat terdapat ikatan antara ion Na+ dan ion Cl– dengan gaya elektrostatik, sehingga disebut ikatan ion. Bentuk kristal NaCl merupakan rangkaian antara ion Na+ dan ion Cl–. Satu ion Na+ dikelilingi oleh enam ion Cl– dan satu ion Cl– dikelilingi oleh enam ion Na+ seperti yang diilustrasikan oleh gambar di bawah. Gambar Struktur NaCl 1 Cl dikelilingi 6 Na dan sebaliknya 1 Na dikelilingi 6 Cl Baca juga Mengenal Massa Molekul Relatif 2. Pembentukan Seperti yang telah dibahas pada kaidah oktet sebelumnya, setiap unsur harus berusaha memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia, bisa dengan melepaskan elektron ataupun menerima elektron, supaya stabil. Peristiwa serah terima elektron ini terjadi pada senyawa NaCl alias garam dapur. Bagaimana ceritanya? Na merupakan golongan IA dimana IA memiliki elektron valensi 1, sehingga supaya stabil IA harus melepas 1 elektron. Kalo dilihat dari konfigurasi elektronnya, 11Na 2, 8, 1. Sehingga ketika melepas 1 elektron, maka elektron paling terakhinya menjadi 8 sesuai kaidah oktet. Karena melepas 1 elektron, maka Na yang asalnya netral berubah menjadi bermuatan +1 Na+. Reaksinya Na → Na+ + e- artinya Na melepas 1 elektron, lihat elektron berada di sebelah kiri panah Oke, sekarang kira-kira ke mana tuh 1 elektron tadi yang dilepas Na? Hilang? Tidak, di sana ada yang menangkapnya yaitu si Cl. Kenapa bisa? Karena Cl memiliki elektron valensi 7 dia golongan VIIA. Ya kalau dilihat dari konfigurasi elektronnya 17Cl 2, 8, 7. Jadi kalau Cl menangkap 1 elektron, konfigurasinya menjadi 2, 8, 8, dengan elektron terakhirnya 8, ini sudah mematuhi kaidah oktet. Karena Cl menangkap 1 elektron maka Cl yang asalnya netral berubah menjadi -1 Cl–. Reaksinya Cl + e- → Cl- artinya Cl menerima 1 elektron, lihat elektron berada di sebelah kiri panah Nah sekarang, apa pengaruhnya pembentukan Na+ dan Cl– ini? Sesuai Hukum Coulomb, muatan yang berbeda jenis akan saling tarik menarik. Sehingga Na+ ini akan berikatan dengan Cl– dengan gaya elektrostatik. Na+ + Cl– → NaCl Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut Proses pembentukan ikatan ion pada NaCl Kira-kira unsur apa saja yang bisa membentuknya? Ikatan ion = logam + nonlogam Kalo digeneralisir, ikatan logam itu diantaranya Golongan IA kecuali H, IIA kecuali Be, IIIA Aluminium, golongan transisi Golongan B. Sedangkan nonlogam, diantaranya golongan IVA-VIIA, kalau VIIIA relatif stabil. Sekarang pastinya kalian sudah paham dong pengertian dan bagaimana proses pembentukannya? Kalian harus memahami rumus-rumusnya terlebih dahulu ya! Ketika rumus sudah dikuasai, pasti akan mudah untuk mengerjakan soal-soal. Nah, gabung di ruangbelajar untuk belajar yang lebih optimal bersama ahlinya.
. 437 322 432 308 89 374 107 158

diantara zat berikut ini yang mengandung ikatan ion adalah