Dengan perkiraan persalinan di Indonesia setiap tahunnya sekitar 5.000.000 jiwa dapat dijabarkan bahwa: 1. Angka kematian ibu sebesar 19.500-20.000 setiap tahunnya atau terjadi setiap 26-27 menit. Penyebab kematian ibu adalah perdarahan 30,5 %, infeksi 22,5.%, gestosis 17′,5 %, dan anestesia 2,0 %. 2.
3. Masih banyak dijumpai ibu dengan jarak hamil pendek, terlalu banyak anak, terlalu muda, dan terlalu tua untuk hamil. 4. Gerakan keluarga berencana masih dapat digalakkan untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS). 5. Jumlah anemia pada ibu hamil cukup tinggi. 6.
The prevalence of anemia in women is relatively higher (23.90%) compared to men (18.40%). This study aims to analyse the experience of adolescents who experience anemia in surabaya.the research method used is a qualitative method with a descriptive phenomenological design. Data collected by the semi-structured interview method and analyzed by Anemia pada ibu hamil sangat terkait dengan mortalitas dan morbiditas pada ibu dan bayi, termasuk risiko keguguran, lahir mati, prematuritas dan berat bayi lahir rendah (World Health Organization, 2014). Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan terkait dengan insidennya yang tinggi danIbu hamil yang mengalami KEK tertinggi sebanyak 120 kasus terdapat di Puskesmas Pleret dalam tiga tahun terakhir.Untuk mengetahui hubungan Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Puskesmas Pleret Bantul tahun 2018.
. 116 226 65 290 218 353 359 310