Yamahamemberikan panduan berkendara buat konsumen. MOTOR Masih banyak ditemui pemotor yang ugal-ugalan di jalan. Hal tersebut nampaknya kurangnya edukasi serta panduan berkendara yang tepat. Padahal para pengguna motor wajib menerapkan safety riding ketika berkendara di jalan raya demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Ketika bepergian ke suatu tempat mungkin kamu akan terlebih dahulu mengecek situasi di jalanan. Pada jam-jam tertentu, secara khusus jalanan akan dipadati oleh kendaraan yang berlalu-lalang. Namun, ada hal berbeda pada jalanan yang ada di Indonesia, sebab biasanya jalan raya di negara kita didominasi oleh kendaraan roda dua, yaitu masyarakat Indonesia lebih gemar menggunakan motor menjadi sebuah hal yang menarik untuk dibahas. Tentu saja hal ini bisa terjadi sebab beberapa alasan yang berikut Harga yang lebih terjangkau untuk rata-rata status ekonomi masyarakatilustrasi uang pixabayAlasan pertama yang melatarbelakangi masyarakat Indonesia untuk lebih gemar menggunakan motor adalah karena harga yang jelas jauh terjangkau. Dilansir Compare The Market, harga beli kendaraan roda dua ini jelas jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan ini membuat masyarakat pun jadi dapat memperoleh kendaraan untuk membantu mobilitasnya dengan mudah. Tidak mengherankan jika berbagai kalangan bisa membelinya dengan Sistem pembelian motor yang seolah dimudahkanilustrasi motor harleydavidsonPada saat ini memang ada banyak cara untuk menggaet calon pembeli motor di Indonesia. Salah satunya adalah melalui sistem kredit. Perlu diakui bahwa cara inilah yang meningkatkan angka pembelian motor di negara sistem kredit motor justru bisa membuat harganya terus meningkat dibandingkan membeli secara tunai, seperti dikutip Lending Tree. Meski begitu, tetap banyak masyarakat yang ingin memperoleh motor dengan metode cicilan seperti ini karena dengan uang muka yang rendah, mereka bisa mendapatkan kendaraan tersebut dan langsung memakainya. Baca Juga 5 Alasan Ilmiah Mengapa Paus Kerap Terdampar di Pantai 3. Kemacetan yang lebih nyaman dilalui menggunakan motorilustrasi kemacetan itzshunnnSalah satu kata yang bisa mendeskripsikan jalanan di ibu kota adalah kemacetan. Tidak mengherankan bahwa hal ini cukup menyita banyak tenaga, waktu, hingga bahan bakar. Untuk beberapa daerah yang bukan perkotaan pun, akses jalanannya dapat dikatakan cukup sempit sehingga sulit dilalui oleh kendaraan roda sinilah, pengguna motor mendapatkan keuntungan. Dilansir Chicago Legal Group, kendaraan tersebut memiliki akses yang cukup mudah untuk tetap melenggang bebas di tengah kemacetan. Hal itulah yang membuat motor semakin digemari untuk keperluan mobilitas. Walau begitu, sering kali justru motorlah yang membuat kemacetan semakin Hemat biaya bensinilustrasi bensin dpreacherdawnJika memiliki kendaraan tentunya ada satu hal yang tidak boleh dilupakan, yaitu keperluan bensin. Tanpa bensin, maka kendaraan tidak akan mampu berjalan. Sering kali biaya bensin menjadi salah satu hal yang juga perlu dipertimbangkan dengan memang menjadi kendaraan yang jauh lebih hemat bensin jika dibandingkan dengan mobil, seperti dilansir Budget Direct. Bahkan penggunaan bensin motor tidak lebih dari 4 liter per 100 kilometernya. Hal ini jugalah yang membuatnya seakan lebih efektif, sebab lebih hemat Lebih efektif secara waktuilustrasi motor surfdesignTidak mudah untuk membandingkan kecepatan motor dan mobil, sebab hal ini tergantung pada jenis kendaraan dan mesin yang digunakan. Meski demikian, banyak orang yang berasumsi bahwa motor jauh lebih cepat jika digunakan untuk keperluan mobilitas. Mengutip Biker Hype, kendaraan roda dua terbukti jauh lebih cepat dibandingkan mobil ketika berada di jalan yang dari urusan kecepatannya, motor juga lebih unggul dalam hal lain, contohnya parkir. Untuk memarkir mobil, kita butuh waktu yang tentu lebih lama dibandingkan motor. Alhasill, tidak mengherankan jika banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan roda dua yang dinilai lebih hemat menjadi satu fenomena yang menarik, sebab jalanan di Indonesia didominasi oleh kendaraan bermotor. Apa pun alasannya, pemilihan kendaraan tentu bisa didasari dari kemampuan finansial dan juga preferensi dari masing-masing orang. Kalau kamu lebih memilih yang mana? Baca Juga 5 Alasan Ilmiah Mengapa Kaviar Memiliki Harga Selangit, Tertarik Beli? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Jakarta- Popularitas motor matik atau yang dikenal dengan istilah skuter matik (skutik) semakin mendominasi penjualan sepeda motor Tanah Air. Lebih dari 80 persen penjualan motor di Indonesia adalah motor skutik. Data wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyatakan, skutik menyumbang penjualan sebesar 83,73 persen dari total
- Tahukah Anda jika industri otomotif Indonesia sebenarnya sudah mengalami perkembangan pesat? Yap, di industri roda dua, kini Indonesia mulai memiliki startup dan pabrikan motor mandiri. Motor buatan Indonesia juga sebenarnya sudah banyak dipasarkan, namun memang belum banyak diberitakan media mainstream hingga sejauh ini. Pertanyaan selanjutnya, apakah Anda tahu apa saja motor buatan Indonesia yang merupakan produk asli putra-putri bangsa Indonesia? Jika belum tahu, berikut akan kami sampaikan beberapa brand motor yang merupakan produk asli Indonesia. Viar Cross X 150. Gesits Motor ini sendiri merupakan hasil kolaborasi antara Garasindo dengan Institut Teknologi Surabaya yang berupa motor listrik. Dengan kualitas yang cukup baik, produknya mulai dipasarkan secara nasional di beberapa kota besar di Indonesia. Baca Juga Detik-detik Mengerikan Mobil Tabrak Pemotor sampai Tewas di Jaktim, Berawal dari Cekcok 2. SOIB Mungkin untuk penggemar motor dengan taste Eropa akan mengetahui benar cerita dari brand ini. SOIB sudah ada sejak tahun 2008, dan hingga kini masih memproduksi motor dengan gaya street racer dan cafe racer. Kapasitas mesin yang besar dan desain yang dianggap estetik jadi daya tarik utamanya. 3. Gazgas Brand ini lebih fokus pada produksi motor dengan jenis off-road atau motor trail. Bermarkas di Pasuruan, Gazgaz sudah lahir sejak tahun 2014 silam. Salah satu produk andalannya adalah Gazgas dengan seri GXE 450 Supermoto Edition yang keren dan siap diajak berpetualang. Baca Juga Aksi Kejar-kejaran Warga Selaawi Garut dengan Pencuri Motor Mirip Film Action 4. Happy Bisniscom, JAKARTA - Produksi kendaraan roda empat Thailand menjadi paling besar se-Asean, bahkan mendominasi kendaraan impor dalam bentuk utuh (CBU) di Tanah Air. Sebaliknya, Indonesia merupakan pasar terbesar di kawasan, tetapi masih di bawah "Negeri Gajah Putih" dalam hal produksi dan ekspor mobil.
- Jepang- KoreaJepang dan Korea adalah Negara yang maju Maaf kalau salah JawabanJepang/negara bunga sakuraPenjelasansemoga membantu oooo maaf ya aku kata ssalah itu benara makasih ya kak
Ditanah air sendiri, brand mobil jepang muncul amat gampang dijumpai di jalanan. Ketimbang mobil Eropa, kendaraan produksi Jepang tersohor mempunyai mutu lebih tangguh. Kelebihan yang lain ialah suku cadang mobil jepang lumayan simpel ditemui serta harga pun lebih dapat dijangkau. Untuk kinerja di jalanan, kendaraan produksi Jepang termasyhur
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia AISI mengumumkan data penjualan motor baru di Indonesia periode November 2021. Menurut data yang dikompilasi AutoFun Indonesia, perdagangan kendaraan roda dua pada bulan ke-11 tahun ini mengalami peningkatan. Penjualan motor meningkat dibandingkan tahun lalu Motor matic paling banyak dibeli Lebih dari 4,6 juta motor terjual tahun ini Penjualan motor tahun ini telah menenuhi target. Pada bulan Oktober, asosiasi mencatat penjualan motor secara domestik sebanyak unit. Kemudian sebulan setelahnya menjadi atau naik unit atau sekitar 4,24 persen. Baca Juga Penjualan Motor Baru Tahun Depan Disebut Akan Naik, Diprediksi Sampai 5,4 Juta Unit Sayangnya kinerja ekspor motor yang diproduksi di Indonesia ke mancangera mengalami penurunan 30,3 persen, dari unit menjadi unit. Ini mengulang tren yang sama pada periode September ke Oktober 2021, saat itu turun sekitar 4,7 persen. Pun bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan domestik mengalami kenaikan hingga 95,5 persen. Pada November tahun kemarin ada motor baru terjual. Untuk ekspor justru juga turun 28,6 persen pada kurun waktu yang sama tahun lalu sempat mengapalkan unit motor. Sudah lebih dari 4,6 juta motor terjual tahun ini. Lebih dari 4,6 Juta Motor Terjual Tahun Ini Sementara itu selama periode Januari-November 2021, asosiasi mencatat penjualan yang fluktuatif, Februari ke Maret naik, namun setelahnya turun pada bulan Mei. Juni kembali meningkat, namun setelahnya turun lagi. Begitu seterusnya pada Agustus ke Oktober. Tapi secara garis besar setelah diakumulasi, penjualan selama 11 bulan pertama tahun ini membukukan 4,6 juta lebih motor baru terjual. Torehan ini lebih baik dari jangka waktu serupa tahun lalu yang hanya berhasil mengamankan penjualan 3,4 juta unit motor baru. Segmen motor matic mendominasi lebih dari 80 persen. Catatan ini sejatinya telah mencapai target penjualan yang semula dicanangkan AISI. Pada awal 2021, perserikatan beberapa produsen kendaraan roda dua di Indonesia itu menargetkan bisa mencapai penjualan 4,3 hingga 4,6 juta unit motor tahun ini. Baca Juga Bukan Indonesia, Pabrik Royal Enfield Mulai Beroperasi di Thailand Hal tersebut bisa terwujud karena dukungan stimulus model-model baru yang dikenalkan sejak akhir 2020 hingga medio 2021, kemudian pengendalian pandemi yang membuat masyarakat lebih percaya diri dapat beraktivitas kembali. Melihat tren ini Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala optimis, penjualan secara nasional bisa tembus sedikitnya 5 juta unit. "Sejalan dengan terkendalinya Covid-19, pasar pun membaik, secara keseluruhan tahun ini kami perkirakan pasar motor mencapai 5 juta unit," katanya. Penjualan motor tahun depan diprediksi melonjak paling besar 8 persen dari tahun ini. Lalu seperti pada bulan-bulan sebelumnya, kontribusi penjualan terbesar masih dipegang oleh segmen motor matic atau skuter sebanyak 87,5 persen. Kemudian disusul segmen underbone termasuk di dalamnya motor bebek sebesar 6,3 persen, serta motor sport sebesar 6,1 persen. Lanjut ke kinerja ekspor pada periode yang sama, totalnya mencapai unit. Capaian tersebut juga lebih baik bila dibandingkan Januari hingga November 2020 yang mengirim motor ke negara tujuan ekspor. Kinerja ekspor roda dua juga lebih baik dibandingkan tahun lalu. Kontribusinya juga sama, segmen skuter merupakan kontributor utama sebesar 70,4 persen, kemudian segmen sport 17,3 persen. Lalu paling buncit ada ragam produk motor underbone buatan Indonesia yang ternyata juga laris manis di negeri orang. "Kami harapkan ekspor tahun ini bisa menyamai angka ekspor 2019 sebelum pandemi, yaitu di angka sekitar 800 ribu unit. Tentu ini akan memperkuat kontribusi industri sepeda motor ke devisa negara," pungkasnya. AISI dijelaskan Sigit kemudian memprediksi, penjualan motor tahun depan bisa lebih baik lagi. Ada pertumbuhan 2 sampai 8 persen menjadi 5,1 atau 5,4 juta unit. "Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait," tuntasnya. Baca Juga Kabar Baik, Penjualan Motor Naik Selama Agustus 2021, Ekspor Juga Melejit!

Dikutipdari situs jual beli seva.id, motor pertama di Indonesia diproduksi oleh Hildebrand & Wolfmüller. Motor tersebut adalah milik John C. Potter yaitu seorang masinis pertama di Pabrik Gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur. John memesan langsung motor tersebut melalui pabrik yang berada di Munchen, Jerman. Setelah satu tahun, akhirnya

. 306 348 230 195 13 410 3 253

motor yang banyak mendominasi kendaraan di indonesia adalah buatan