Pantun merupakan puisi lama yang sangat dikenal oleh orang dulu atau sangat dikenal pada masyarakat lama. Pantun memiliki ciri-ciri seperti tiap bait terdiri dari empat baris dan setiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata. Dimana baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran dan baris ketiga dan keempat disebut dengan isi.
Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Senin (5/9/2022) telah merangkum contoh seloka 4 baris, sebagai berikut. Pengertian Seloka. Menilik pada laman KBBI, seloka diartikan sebagai jenis pantun lama yang mengandung ajaran atau sindiran dan lain sebagainya, umumnya terdiri atas 4 larik atau baris yang berima a-a-a-a atau a-b-a-b, serta
d. Syair, bentuk-bentuk syair sebagai berikut: 1) terdiri dari beberapa bait, 2) tiap bait terdiri dari 4 baris, 3) tiap baris terdiri dari 8 sampai 10 atau lebih suku kata, 4) tidak terbagi menjadi sampiran dan isi dalam tiap baitnya, 5) semua baris merupakan isi, 6) mengungkapkan suatu cerita, 7) rima akhirnya sama (a-a-a-a).
1. Terdiri dari 4 barisnya. Ciri-ciri syair yang pertama adalah terdiri dari 4 baris. Syair bisa teridiri dari beberapa bait. Namun, di tiap baitnya, syair harus terdiri dari 4 baris. Contoh: Janganlah engkau berbuat maksiat. Janganlah engkau berbuat jahat. Segeralah engkau bertaubat. Agar selamat dunia akhirat. Bait syair tersebut terdiri dari
-Seloka menempelak-Seloka mengejek-Seloka gurau senda-Seloka nasihat. Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, seloka merupakan sebuah rangkaian pantun yang saling menyambung. Dengan begitu, seloka tidak hanya terdiri dari 4 baris seperti pantun biasa, ada yang berisi 8 baris, 6 baris, 12 baris, atau bahkan 16 baris. Contoh Pantun Seloka 16 Baris
contoh pantun seloka 4 baris
. 372 4 467 275 112 477 193 362

contoh pantun seloka 4 baris